Senin, 10 Januari 2011

pertemuan 13


Implementasi OOP Pada Perangkat Lunak Pemrograman


I. Implementasi OOP menggunakan Bahasa Pemrograman

*      Penulisan kode program merupakan kelanjutan dari proses perancangan

*      Spesifikasi perangkat lunak :

a. Struktur data
b. Aliran dinamis dari kendali
c. Transformasi fungsional

*      Beberapa bahasa pemrograman berorientasi obyek :
a. C++
b. Java
c. Smalltalk


A. Sekilas Tentang C++
*      C++ adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Dibuat pada tahun
1980-an oleh Bell Labs sebagai pengembangan dari Bahasa Pemrograman C. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah C++ mendukung konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Language).
*      C++ merupakan bahasa pemrograman yang case sensitive.
*      Contoh kompiler Produk dari Borland untuk kompiler C++ adalah Turbo C++, Borland C++, Borland C++ Builder. Sedangkan dari Microsoft adalah Ms. Visual C++.
                       
                  B. Sekilas Tentang Java
*      Java adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang dikembangkan oleh Sun Microsystems sejak tahun 1991.
*      Bahasa Pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang.
*      Java adalah bahasa pemrograman yang mirip dengan C/C++.
*      Keunggulannya adalah Java dapat berjalan dibanyak platform perangkat keras (Multy Flatform).

C. Sekilas Tentang Smalltalk
v     Smalltalk adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang pertama kali populer.
v     Smalltalk dikembangkan di Xerox PARC-Amerika Serikat.
v     Ide dasar Smalltalk meliputi :
1. Semua adalah objek.
2. Objek bisa saling berkomunikasi melalui messages atau berita.
3. Semua tersedia untuk dimodifikasi.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menentukan Objek dalam suatu program, adalah :
1. Correctness and Sufficiency
Dalam mendesain program sebaiknya memperhatikan bahwa object-object yang didesain dapat menjamin kebenaran informasi dan juga kecukupan informasi yang
dibutuhkan
2. Robustness
Object-object yang didesain sebaiknya dapat membuat suatu program menjadi tangguh, dalam hal ini diharapkan program memiliki error yang sedikit dan dapat bertahan
dalam situasi yang sulit sekalipun.
3. Flexibility
Object-object yang didesain sebaiknya mudah untuk diexpand atau dikembangkan (bersifat flexibel). Hal ini dibutuhkan karena dalam pembuatan program sering kali kita harus merubah desain yang telah kita buat sebelumnya karena adanya perubahan desain yang diinginkan oleh user/pengguna.
4. Reusability
Kode-kode program yang telah kita buat, dapat kita gunakan kembali. Hal ini haruslah terpenuhi dalam mendesain program yang baik. Karena ketika menggunakan point ini maka kita akan lebih mudah untuk me-manage program yang dibuat, apalagi disaat harus mengganti suatu informasi dalam program yang dibuat.
5. Efficiency
Desain yang kita buat sebaiknya efisien karena akan berkaitan dengan penggunaan resource hardware yang kita gunakan. Baik itu dalam faktor kecepatan maupun dalam faktor penyimpanan data/program.
Beberapa hal diatas sangat penting untuk diterapkan agar program atau aplikasi yang kita bangun lebih tangguh, sebab menuliskan kode program tidak hanya sekadar mengetikkan
perintah-perintah yang menginstruksikan aplikasi untuk mengerjakan sesuatu, tetapi dapat juga merupakan seni membangun struktur kode program dengan kaidah tertentu.

II. Implementasi OOP pada C++

A. Implementasi Konsep Pengkapsulan (Encapsulation) dengan C++

• Salah satu keistimewaan C++ adalah pengkapsulan.

• Pengkapsulan adalah mengkombinasikan suatu struktur dengan fungsi yang memanipulasinya untuk membentuk tipe data baru yaitu kelas (class).


• Kelas pada C++ ada 3, yaitu:
1. Private
2. Public
3. Protected

Contoh Program :


B. Implementasi Konsep Pewarisan (inheritance) dengan C++

C++ memungkinkan untuk implementasi inheritance
Contoh program :

• Program tersebut menunjukan pola dasar dari inherintance dimana sifat penurunya bisa berupa protected serta public.
• Protected : hanya dikenali oleh kelas-kelas turunan
• Public : fungsi yang dapat dibaca dan diakses oleh siapapun.




C. Implementasi Konsep Polimorfisme dengan C++

Polimorfisme merupakan fitur pemrograman berorientasi objek yang penting setelah pengkapsulan dan pewarisan. Polimorphisme berasal dari bahasa Yunani, Poly artinya banyak dan Morphos artinya bentuk. Polimorphisme menggambarkan kemampuan kode C++ berprilaku berbeda tergantung situasi pada waktu run (program berjalan).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar